Vivo X300 dan Vivo X300 Pro resmi diluncurkan untuk menyasar segmen flagship dan pecinta fotografi mobile. Dua model ini membawa spesifikasi tingkat tinggi, kamera canggih, serta performa kencang menunjukkan bahwa vivo serius menantang merek papan atas lain di pasar smartphone premium.
Peluncuran globalnya memperlihatkan strategi vivo untuk menggaet pengguna yang menginginkan ponsel lengkap dari performa, kamera, hingga daya tahan. Di artikel ini kita kulik detail spesifikasi, kelebihan, dan bagaimana keduanya bersaing ketat di kelas atas.
Spesifikasi Inti dan Performa Flagship
Kedua model dibekali chipset flagship MediaTek Dimensity 9500, memberikan kinerja maksimal untuk gaming, multitasking, dan aplikasi berat. X300 hadir dengan layar 6.31 inci LTPO OLED berkualitas tinggi, sedangkan X300 Pro memakai layar 6.78 inci LTPO OLED lebih besar untuk pengalaman multimedia lebih luas.
RAM hingga 16 GB dan penyimpanan UFS 4.1 hingga 512 GB memberi fleksibilitas besar bagi pengguna yang butuh ruang banyak dan kecepatan data tinggi.
Baterai keduanya besar cukup untuk penggunaan intensif sehari penuh dan mendukung pengisian cepat. Semua ini membuat keduanya pantas dikatakan kelas flagship murni.
Kamera dan Fitur Fotografi Profesional
Aspek paling menonjol dari seri ini adalah kamera. X300 menggunakan kamera utama 200 MP, kamera ultra‑wide, dan lensa telephoto — cocok untuk fotografer mobile yang suka fleksibilitas.
Sementara X300 Pro membawa konfigurasi berbeda: sensor utama 50 MP (Sony LYT-828), kamera ultra‑wide, dan lensa periskop 200 MP untuk zoom kuat. Kombinasi lensa Leica‑eksklusif (Zeiss) plus chip imaging khusus memungkinkan hasil foto tajam, dinamis, dan cocok untuk video serta potret kualitas tinggi.
Fitur seperti lensa telephoto eksternal (opsional) menambah fleksibilitas cocok amat untuk pengguna yang ingin kamera sekelas kamera profesional dalam genggaman.
Kelebihan Versus Tantangan Masing‑masing Model
Kelebihan X300: bobot relatif ringan, ukuran kompak, dan kamera 200 MP menjadikannya pilihan baik untuk pengguna yang suka kamera tetapi ingin ponsel yang mudah dibawa. Sedangkan X300 Pro unggul di layar besar, baterai besar, dan fitur telephoto kuat ideal bagi pembuat konten, vlogger, dan pengguna power‑user.
Namun ukuran Pro lebih besar dan sedikit lebih berat, yang bisa kurang nyaman bagi pengguna yang mengutamakan mobilitas. Bagi sebagian pengguna, perbedaan harga dan ukuran bisa menjadi pertimbangan utama sebelum membeli.
Posisi di Pasar Premium dan Pesaing Terdekat
Dengan kombinasi performa, kamera premium, dan fitur lengkap, Vivo X300 series langsung menempatkan diri sebagai pesaing serius di segmen premium. Mereka menantang ponsel flagship dari merek lain yang fokus pada kamera dan performa tinggi.
Bagi pengguna yang ingin smartphone serba bisa kamera mumpuni, performa kuat, baterai awet seri ini menawarkan paket lengkap. Kalau kamu gamer berat, creator konten, atau sekadar pengguna harian yang ingin ponsel “tahan lama + serba bisa”, seri ini bisa jadi pilihan menarik.

